
Penampilan Baru Tengku Dewi
Keputusan Besar Usai Melahirkan Anak Kedua
Tengku Dewi Oplas memutuskan untuk menjadikan operasi plastik sebagai bagian dari pemulihan diri setelah melahirkan anak keduanya. Ia memilih untuk tummy tuck agar perut rata kembali, mengencangkan area dada, dan melakukan sedot lemak di lengan agar bentuk tubuhnya kembali proporsional dalam waktu yang ia tentukan sendiri. Keputusan itu muncul dari keinginan yang kuat untuk merasa nyaman dengan tubuhnya sendiri.
Baca juga : Aden Bajaj Berubah! Dari Dunia Hiburan ke Jalan Hijrah yang Menyentuh Hati

Tinggal Lebih dari Dua Minggu di Negeri Ginseng
Tengku Dewi Oplas tinggal di Korea Selatan selama lebih dari 16 hari untuk menjalani serangkaian prosedur bedah estetik tersebut. Ia memanfaatkan waktu itu untuk istirahat, pemulihan, dan kontrol rutin bersama dokter. Dengan durasi yang cukup lama, ia mendapat ruang untuk memastikan bahwa prosesnya aman dan sesuai harapan.
Biaya Mahal sebagai Investasi Diri
Tengku Dewi Oplas menyebut bahwa ia menghabiskan dana ratusan juta rupiah untuk prosedur estetika tersebut. Ia menyebut bahwa uang itu ia anggap sebagai investasi diri, bukan sekadar menuruti keinginan penampilan. Dewi mengatakan bahwa ia ingin setiap pengorbanan itu terasa bermakna, agar ia sendiri bisa kembali tampil percaya diri dan bahagia dengan hasilnya.
Baca juga: Empat Kontainer Udang Indonesia Ditarik AS: Ketika Laut Menyimpan Cerita Tentang Radioaktif
Reaksi Publik & Rasa Empati yang Muncul
Tengku Dewi Oplas memicu reaksi luas dari publik ketika beredar berita tentang operasi plastiknya. Banyak orang memuji keberaniannya merawat diri sendiri, sementara sebagian lain menyampaikan kekhawatiran tentang risiko operasi dan tekanan estetika. Ia merespons semua itu dengan ungkapan syukur dan permohonan doa, menyatakan bahwa ia tetap manusia yang punya rasa takut dan harapan seperti siapa pun.
Baca juga: Fadil Jaidi dan Perjalanan Karier di Dunia Hiburan Digital

Pesan dari Perubahan Fisik: Tentang Self-Love
Tengku Dewi Oplas berbagi bahwa transformasi fisik ini bukan soal vanity, tetapi soal self-love. Ia mengatakan bahwa mencintai diri sendiri termasuk merawat tubuh dengan cara yang kita pilih. Dengan perubahan itu, ia berharap agar tiap perempuan merasa bahwa ia memiliki hak merawat dirinya sendiri, tanpa beban rasa malu atau kecemasan dari luar.