
Keganasan Naluriah Singa Yang Tak Dapat Di hentikan
Pagi Tragis di Safari World
Safari World di Bangkok membagikan hari kelabu ketika seorang penjaga kebun binatang mengawasi kandang singa. Penjaga itu keluar dari kendaraannya dan membiarkan pintunya terbuka. Singa terkam manusia saat dia bergerak di area drive-in. Singa menyerang dari belakang, kemudian lima atau enam ekor ikut mendekat dan ikut menyerang.
Baca juga: Profil Steffi Zamora, Perjalanan Karier dan Kehidupan Pribadi yang Menginspirasi

Detik-Detik Mengerikan Saat Pengunjung Menyaksikan
Pengunjung melihat kejadian itu dengan ngeri. Mereka terdiam dan histeris ketika penyerangan terjadi langsung di depan kendaraan mereka. Singa terkam manusia selama sekitar 15 menit sebelum penjaga lain berhasil mendekat dan menarik korban ke tempat yang lebih aman.
Siapa Korbannya dan Kondisi Usia
Korban mengidentifikasi namanya sebagai Jian Rangkharasamee. Ia berusia 58 tahun dan bekerja sebagai pengawas di kebun binatang itu. Ia bertugas memelihara dan mengawasi binatang di lokasi. Usianya tidak muda, sehingga tubuhnya mengalami luka robek dalam, patah leher, dan pendarahan hebat di beberapa bagian tubuh.
Pengelola dan Petugas Bereaksi Cepat
Safari World segera menutup sementara zona singa setelah insiden singa terkam manusia. Direktorat Margasatwa mengutus tim untuk menelitinya. Pengelola kegiatan wisata itu juga menjamin bahwa petugas setempat mengawasi semua hewan predator dan akan memperkuat prosedur keselamatan agar pengunjung dan staf aman.
Baca juga: Tragedi di Lantai 11: Remaja Putri Tewas di King’s Shopping Center Bandung
Penyebab & Faktor Pemicu Serangan
Pengelola mencurigai satu dari singa merasa terganggu dan menjadi pemicu. Singa-singa itu sedang makan saat penjaga itu mendekat. Banyak orang menyinggung bahwa pintu kendaraan terbuka menjadi titik lemah keamanan. Kondisi ini memicu singa menyerang saat guardian melakukan inspeksi.
Korban Dilarikan ke Rumah Sakit Tapi Tak Tertolong
Petugas penyelamat langsung membawa korban ke Rumah Sakit Intrarat setelah ia ditarik keluar dari kandang singa. Meski mendapat penanganan medis, korban tidak bisa pulih dari luka parahnya. Nasehat medis mencatat bahwa luka di leher dan dada cukup fatal.
Publik dan Pengunjung Mengutuk Kekejaman Ini
Warganet ramai menyuarakan simpati lewat media sosial. Mereka mengecam bahwa insiden singa terkam manusia menjadi tontonan publik dan berharap pihak kebun binatang bertanggung jawab penuh. Banyak yang menekankan bahwa keselamatan staf harus jadi prioritas utama.
Baca juga: Empat Kontainer Udang Indonesia Ditarik AS: Ketika Laut Menyimpan Cerita Tentang Radioaktif

Pelajaran dari Insiden Ini
Insiden ini mengajarkan bahwa hewan liar tetap meneruskan naluri mereka sendiri. Manusia harus selalu menghormati garis batas keamanan, memakai kendaraan yang lengkap, memastikan pintu tertutup rapat, dan menghindari area predator tanpa pengawasan ketat. Kebenaran bahwa singa terkam manusia bisa terjadi kapan saja menjadi pengingat penting bagi pengelola kebun binatang dan pengunjung.