
Langkah Meiza Ajukan Gugatan
Meiza Aulia sudah mengajukan meiza Aulia Cerai terhadap suaminya, Eza Gionino, melalui sistem e-court sejak 29 Agustus 2025. Ia menuntut dua hal utama: perceraian dan hak asuh atas ketiga anak mereka. Meiza memilih untuk tidak memasukkan harta bersama (gono-gini) dalam gugatannya karena ia fokus pada kesejahteraan anak-anak.
Baca juga: Profil Fahmi Bo: Kisah Pilu Pemeran ‘Gusur’ di Lupus yang Kini Berjuang Melawan Penyakit

Suami Meiza Aulia dan Sidang Perdana
Sidang perdana untuk perkara meiza Aulia Cerai dijadwalkan di Pengadilan Agama Cibinong pada 22 September 2025. Kuasa hukum Meiza menyebut bahwa akademisi hukum mediasi akan mengambil bagian penting dalam upaya kedua pihak mencari solusi terbaik. Eza menyatakan kesiapannya hadir dan berharap prosedur berjalan lancar.
Hak Asuh Anak Jadi Sorotan Terbesar
Hak asuh atas Anak Meiza Aulia menjadi inti gugatan. Meiza menegaskan bahwa ketiga anak mereka masih di bawah umur dan memerlukan figur ibu untuk tumbuh kembangnya. Meiza meminta agar mereka tetap tinggal bersamanya agar stabilitas emosional anak-anak tetap terjaga.
Baca juga: Mengenal Sosok Medina Zein yang Penuh Warna
Perjanjian Mediasi dan Nafkah Anak
Dalam proses mediasi meiza Aulia Cerai, Meiza dan Eza sepakat bahwa hak asuh anak jatuh ke Meiza, sementara Eza tetap mendapat akses penuh untuk bertemu anak-anaknya. Meiza bukan hanya meminta hak asuh; ia juga menuntut agar Eza menyediakan nafkah sesuai kemampuan, meskipun nominal pastinya belum diumumkan secara publik.
Baca juga: Bon Apetid Episode 6: Rahasia Duel Rasa dan Romansa di Netflix yang Jangan Kamu Lewatkan

Harapan Perdamaian & Proses yang Adil
Meiza berharap bahwa meiza Aulia Cerai tidak menjadi ajang konflik berkepanjangan, melainkan proses yang membawa kejelasan dan perlindungan bagi anak-anak. Ia ingin agar semua pihak, termasuk publik, menghormati keputusan hukum dan memahami bahwa perceraian bukan akhir dari kasih sayang orang tua kepada anak-anaknya.