
Warisan Rio Dewanto Kepada Anak Tersayang
Warisan Cerita Tanpa Batas
Rio Dewanto dan Istri—Faradina Mufti—memilih cara unik mendekat dengan anak melalui dongeng. Setiap malam, sebelum tidur, mereka membacakan cerita sebagai rutinitas yang menumbuhkan ikatan emosional kuat. Hal ini menjadi warisan budaya keluarga yang ingin terus mereka jaga.
Baca juga: Nikita Willy Berikan Buku Warna Kontras untuk Bayinya: Inilah Manfaat & Cerita di Baliknya

Kolaborasi dalam Peran Orang Tua
Dalam membangun momen kehangatan itu, Istri Dewanto ikut berperan aktif memilih cerita, gaya bercerita, nada suara, dan ekspresi wajah yang sesuai agar anak-anak merasa tenang dan terpesona. Rio dan Faradina tidak hanya sebagai orang tua, tapi sebagai teman dongeng yang membantu anak bermimpi dan tumbuh kreatif.
Anak & Dunia Imajinasi
Anak Rio Dewanto menikmati waktu dongeng itu sebagai waktu khusus antara dia dan orang tuanya. Melalui cerita, ia belajar empati, keberanian, dan keluguan. Mereka bersama menciptakan imajinasi bersama, terbang ke negeri jauh, melawan naga, dan bertualang—semua itu mempererat ikatan batin antara anak dan kedua orang tua.
Baca juga: Menyelami Profil Bedu: Dari Brebes ke Panggung Hiburan
Manfaat Menyentuh dari Aktivitas Sederhana
Kegiatan sederhana ini ternyata punya dampak besar: meningkatkan kosakata, mengasah daya imajinasi, memperkuat kelekatan keluarga, dan mengajarkan nilai-nilai moral. Rio Dewanto dan Istri memanfaatkan dongeng sebagai media untuk bicara hal besar lewat kisah kecil.
Baca juga: Ari Lasso Dampingi Dearly Joshua Saat Sakit DBD

Harapan untuk Generasi Berikut
Rio dan Faradina berharap bahwa kelak Anak Rio Dewanto akan menghargai ritual kecil itu sebagai kenangan berharga. Mereka ingin si kecil bisa membawa kesan bahwa rumah itu selalu penuh kehangatan suara, cahaya buku, dan cerita yang tak kunjung usai—meskipun waktu berlalu.