Perubahan Melayne Ricardo
Melaney Ricardo mengakui bahwa ia mengalami kesulitan menurunkan berat badan usai menjalani operasi angkat rahim. Ia menyebut bahwa tubuhnya jadi lebih rentan naik beratnya, meski sudah rutin olahraga dan menjaga pola makan. Dalam usia kepala empat, ia bilang bahwa selama operasi itu pun tubuhnya sempat “naik dulu” sebelum berusaha menurunkannya kembali.
Baca juga: Justinus Lhaksana: Pelatih, Komentator, dan Sosok Cerdas di Dunia Futsal Indonesia
Perjuangan Menuju Melaney Ricardo Langsing
Meski ia aktif bergerak, Melaney mengaku bahwa hasil menurunkan berat badan tidak selalu secepat harapan. Ia mengungkapkan bahwa tubuhnya “besar dari sananya”, sehingga meskipun disiplin, ia tetap menemui hambatan. Dalam prosesnya, Melaney memilih mencoba berbagai pendekatan — mulai dari pola makan seimbang hingga olahraga ringan secara konsisten.
Kehidupan Rumah Tangga: Tentang Suami Melaney Ricardo
Dukungan datang dari suaminya, yaitu Tyson. Mereka menjaga komunikasi terbuka agar kesehatan dan kondisi tubuh menjadi perhatian bersama. Tyson kerap memberi dorongan agar Melaney tidak terjebak dalam tekanan standar kecantikan, melainkan merawat diri dengan ikhlas. Kehadiran suami Melaney Ricardo memberikan ruang aman agar ia tetap tegar menghadapi sorotan publik.
Baca juga: Frontal Gaming Streamer Indonesia yang Jadi Idola Pecinta Game
Kasih Sayang untuk Anak Melaney Ricardo
Sebagai ibu, Melaney tidak abai pada anak-anaknya meskipun kondisinya berat. Anak Melaney Ricardo menjadi alasan kuat baginya untuk bertahan, bangkit, dan berjuang agar tetap sehat. Ia menyempatkan waktu bermain ringan dan memperhatikan tumbuh kembang mereka agar tetap merasa hadir secara emosional, meski dari tubuh ia merasakan lelah.
Baca juga: Profil Lord Suroso, Preman Kampung FTV yang Jadi Viral
Harapan dan Pesan dari Melaney
Melaney berharap agar masyarakat memahami bahwa perjalanan menuju Melaney Ricardo Langsing tidak selalu mulus. Ia menekankan bahwa setiap tubuh punya ritme tersendiri dan bahwa self-love menjadi pondasi penting. Ia ingin orang menyadari bahwa perjuangan seseorang untuk merasa nyaman dengan dirinya sendiri tetap layak dihargai, bukan dinilai dari angka di timbangan.
