Nadia Almira dengan Kasus Video Syur
Lahir, Pendidikan & Awal Kehidupan
Nadia Almira lahir pada 24 Juni 1994 di Jakarta. Ia menempuh pendidikan di SD Islam Al-Falaah, lalu melanjutkan ke SMP Negeri 2 Ciputat dan SMK Bina Informatika Bintaro. Profil Nadia Almira menunjukkan bahwa ia tumbuh di lingkungan yang mendukung dirinya berkembang sejak muda.
Baca juga: Jennifer dan Justin Menikah? Hebohnya Pengakuan yang Bikin Netizen Penasaran
Karier Hiburan & Wajah Era FTV
Nadia memulai perannya di sinetron Buku Harian Baim sebagai Fiona pada 2009. Ia makin dikenal publik ketika membintangi Arti Sahabat dan Arti Sahabat Season 2. Profil Nadia Almira menyebut bahwa ia tampil di layar lebar di film seperti Thank You Cinta dan sejumlah FTV yang membuat wajahnya sering muncul di televisi era 2010-an.
Baca juga: Motif Pembunuhan Tiara Angelina: Cinta Belum Sah, Kekesalan Ekonomi, dan Simpulan Tragis di Kosan
Keputusan Vakum & Hijrah
Nadia Almira memilih menarik diri dari dunia hiburan sejak 2019 dan memutuskan berhijab. Profil Nadia Almira mencerminkan bahwa ia ingin fokus membangun rumah tangga dan menjalankan peran sebagai ibu dari dua anak bersama suaminya, Ray Rendy. Ia juga menjalani bisnis online agar tetap produktif sambil menjaga nilai pribadi dan spiritualnya.
Kasus Tabrak Lari yang Bikin Publik Terkejut
Profil Nadia Almira kembali tersorot setelah tuduhan tabrak lari muncul ke permukaan, kasus yang disebut terjadi 13 tahun silam. Keluarga korban menuntut pertanggungjawaban dan menyebut bahwa korban mengalami cedera berat kepala serta butuh perawatan panjang. Nadia menyatakan bahwa ia tidak menghilang, mengatakan siap menghadapi klarifikasi dan membantah tuduhan pemalsuan alamat.
Baca juga: Profil Sarwendah: Perjalanan Sang Seleb Multitalenta
Klarifikasi & Tanggapan Pribadi
Nadia menyebut bahwa nomor teleponnya tidak berubah dan orang tuanya tetap tinggal di alamat yang tercatat. Ia menulis bahwa ia selalu bisa dihubungi. Profil Nadia Almira menunjukkan bahwa ia berusaha menjawab keresahan publik lewat pesan langsung bahwa ia tidak menghindar, meski rumor dan fitnah sudah tersebar luas.
